Posts

Who Are You...Anyway?

J adi gini, minggu-minggu kemarin saya banyak ditanya soal diri sendiri oleh orang lain. Baca: lagi interview beberapa pekerjaan, makanya ketemu sama HRD mulu, makanya yang dihadapi sebetulnya pertanyaan-pertanyaan yang sama. Coba ceritain tentang diri kamu...kamu tuh kayak apa sih? Bisa ceritain kelebihan dan kelemahan kamu... Harusnya pertanyaan macam gini udah khatam ya saya kuasain, udah diluar kepala, jawaban otomatis. Tapi nih..karena setahun ini sejak terakhir saya kerja di instansi, saya lebih banyak menghabiskan waktu sendiri, mengejar target sendiri, termasuk melakukan segala sesuatunya sendiri, mulai dari kerjaan (sampingan) sebagai part-timer, dan tentu saja ngerjain tugas rumah tangga sendiri...so, pertanyaan semacam itu walaupun pada akhirnya saya jawab secara otomatis pakai reference diri saya “yang dulu” plus “persona positif” yang saya bangun untuk mengambil hati interviewer (lah iya lah yaa..namanya juga lagi interview kerja), but honestly begitu sampai rumah s...

Perjalanan Panjang Memasukkan Anak Ke Sekolah Berasrama (Bagian 2)

Image
School Survey 1. Nurul Fikri-Lembang Survey sekolah kami lakukan ketika si sulung sudah di kelas 6. Survey yang kami lakukan diagendakan sebagai bagian dari rekreasi (baca: modus emak pengen jalan-jalan). Sekolah pertama yang kami survey adalah Nurul Fikri Boarding School-Lembang. Ketika kami sampai lokasi, sejujurnya..Wow, kami pingin banget langsung daftar kesana.  Nurul Fikri-Lembang Nurul Fikri-Lembang NF Lembang ini lokasinya tidak jauh dari Maribaya Lodge, udaranya segar, sedikit masuk ke perkampungan..dan yang paling membuat hati tertarik karena situasi sekolahnya nyaman, luaaas, fasilitas yang lengkap, bersih. Secara fisik oke banget.  Lapangan Skate-Board NF Lembang Di balik banyak hal yang membuat kami ingin mendaftarkan si sulung kesana ada satu alasan yang mencegah kami melakukannya, yaitu BIAYA hahaha. Setelah dihitung-hitung biaya masuknya jauh diatas budget kami. Respon si sulung tentang NF Lembang ini sebetulnya posit...

Perjalanan Panjang Memasukkan Anak ke Sekolah Berasrama (Bagian 1)

Mengapa saya sebut perjalanan panjang? Karena sesungguhnya ketika saya dan suami memutuskan akan menyekolahkan si sulung di sekolah berasrama benar-benar merupakan proses yang sangat panjang dan penuh kebimbangan maju-mundur cantik. Gimana nggak, kami sudah mulai memikirkan hal itu sejak si bocah masih duduk di kelas 4. Ide awalnya tentu saja berasal dari saya. Maklum saya emang rada visioner dan mikir panjang banget kalau urusan bocah-bocah. Waktu itu sebenernya belum punya pertimbangan matang, belum berani bicara serius juga sama suami. Dan benar saja, ketika saya mengajukan wacana memasukkan si bocah ke pesantren atau sekolah berasrama, respon pertama suami adalah TIDAK SETUJU. Alasannya sebetulnya sangat masuk akal, suami sangat kuatir waktu bersama si sulung akan sangat sedikit. Mengingat kami memang cukup lama bangeeet menjalani long distance marriage karena alasan pekerjaan. Ya sudah saya juga hanya berani memberi wacana dan alasan kenapa ingin memasukkan si sulung ke p...

Saying Hello

Haiii... Once in a blue moon, saya ingin sekali menulis blog. Tidak pernah kesampaian karena seringkali merasa   tidak punya waktu, tidak punya ide, dan mungkin sebetulnya lebih banyak MALASnya 🙈 Semoga oh semoga setelah membuat "rumah" ini saya jadi lebih sering memaksakan diri  menulis. Mari berusaha saja dulu. Hope you enjoy these random thoughts of mine. Love, Si empunya jejak pena